Sebaiknya para pecandu narkoba segeralah berhenti, sekali lagi berhenti mengkonsumsi narkoba. Tidak ada satupun seseorang yang dapat meraih sukses dalam hidup ini apabila kehidupannya dikendalikan oleh narkoba. Kontrol dan kendalikan hidupmu tanpa narkoba. Jangan membuat kelalaian yang disengaja, karena bagaimanapun kalau menjadi pecandu narkoba, maka dalam hidup ini telah kehilangan segalanya dengan sia-sia

Dalam Perang Melawan Narkoba, Kita Semua Berada di Pihak yang Sama


London – Heroin tidak mempedulikan dari negara mana Anda berasal, warna kulit Anda, atau agama yang Anda anut. Belum lama ini, saya berada di sebuah klinik rehabilitasi narkoba di Herat, Afghanistan, yang pendanaannya ikut disokong Inggris. Pada wajah-wajah kurus ceking yang saya temui di sana, saya seperti melihat cerminan dari hancurnya kehidupan seorang pecandu narkoba muda di negara saya sendiri.

Klinik itu sendiri menunaikan tugasnya dengan baik, meski ia tengah berjuang mengatasi lonjakan jumlah pasien yang kebanyakan orang-orang muda. Di balik perbatasan Iran, tempat hampir dua pertiga heroin Afghan dialirkan, tak seorang pun mengetahui berapa banyak jumlah pecandu di sana. Sebuah prakiraan yang terpercaya menyebutkan sekitar dua hingga tiga juta penduduk Iran, dengan kalimat lain, satu dari tiga orang di negeri tersebut, merupakan pemakai rutin opium. Sekali lagi, di kalangan anak muda perbandingannya menjadi jauh lebih tinggi. Sedangkan di Pakistan mungkin ada sekitar setengah juta pemakai heroin.

Salah satu faktor di balik masalah narkoba yang sedang berkembang dewasa ini adalah para pedagang narkoba tidak membayar rantai pemasok mereka dengan uang – mereka malah memberikan sebagian dari produk tersebut. Jadi di sepanjang jalur perdagangan tersebut pasar-pasar baru pun bermunculan, pecandu-pecandu baru mulai ketagihan.

Heroin merusak kehidupan; juga dapat menghancurkan seluruh negeri. Bagi sejumlah kecil kalangan, heroin memang sangat menguntungkan, tetapi rakyat Afghanistan – tempat mayoritas besar opium dunia dibudidayakan – hanya memperoleh bagian keuntungan yang sangat kecil; kebanyakan uang masuk ke kantong para pemasok dan pedagang di luar perbatasan Afghanistan. Apa yang terisisa di Afghanistan adalah kejahatan terencana, sebuah ekonomi hitam yang karatan dan perdagangan persenjataan yang marak.

Dalam kasus-kasus terburuk, perdagangan narkoba dapat mendukung para raja narkoba yang sangat berkuasa hingga dapat bertindak sebagai pengganti negara, menyulut instabilitas dan ketidakamanan, serta mengganggu pemerintah Afghan meyelesaikan pekerjaan merekonstrukti negara, menegakkan kaidah hukum, dan kesempatan ekonomi bagi semua warga negaranya. Dalam tingkatan yang lebih besar atau lebih kecil, fenomena yang sama dapat dilihat di negara-negara lain pada jalur perdagangan seperti Irak, Somalia dan wilayah-wilayah suku pedalaman di Pakistan. Di Iran, lebih dari setengah jumlah narapidana dihukum karena narkoba. Mungkin tidak mengherankan jika orang Cina menyebut obat dengan menggunakan kata yang sama seperti menyebut racun. Narkoba menulari siapapun yang mereka sentuh.

Kenyataannya, perdagangan narkoba tidak hanya merupakan masalah Afghanistan; ia tidak hanya masalah bagi negara-negara yang dilalui heroin tersebut; ia tidak hanya masalah bagi dunia maju yang seringkali menjadi tujuan terakhir. Perdagangan narkoba adalah masalah kita semua, jika kita ingin mengatasinya, kita perlu bekerjasama di tingkat nasional, regional, maupun global dalam memotong pasokan maupun permintaannya.

Inggris adalah mitra internasional utama yang mendukung pemerintah Afghanistan memotong perdagangan narkoba di dalam batas wilayahnya sendiri dan untuk membangun operasi bersama dengan pemerintah-pemerintah lain di lintas perbatasan. Pekerjaan yang sedang kami lakukan saat ini berada di bawah National Drugs Control Strategy Afghanistan sendiri. Strategi ini tidak hanya berusaha menjadikan para pedagang dan penghancuran tanaman opium sebagai sasarannya, tetapi juga pembangunan kepolisian dan pengadilan, pengurangan permintaan narkoba dalam negeri dan – yang terpenting – penyediaan sumber penghidupan lain bagi para petani yang sekarang masih menggantungkan diri dengan menanam opium untuk memberi nafkah keluarga mereka.

Hal tersebut berarti bahwa perbaikan jalan, penciptaan lapangan kerja, pemberian bibit dan pupuk, penyediaan pinjaman keuangan mikro bagi para petani setempat, semuanya merupakan tugas penanggulangan narkotika kita. Demikian juga membantu pemerintah Afghan membangun keamanan di penjuru negara. Seiring dengan semakin kuatnya otoritas pemerintah di bagian-bagian lain negara, para raja narkoba telah memindahkan produksi opium ke bagian Selatan Afghanistan di mana Taliban dan kekerasan mereka menawarkan perlindungan menghadapi pihak berwenang Pemberantasan Narkotika. Itu adalah salah satu alasan kekuatan pasukan NATO di provinsi Helmand begitu penting.

Secara regional, kami sedang menawarkan dukungan praktis agar Afghanistan dan tetangga tetangganya dapat bekerja bersama secara lebih efektif, berbagi intelijen, memperbaiki kendali perbatasan, membantu kepolisian dan pengadilan mereka untuk mengatasi para penjahat yang beroperasi melintasi perbatasan. Kami juga sedang bekerja dengan banyak negara di sepanjang 5000 kilometer perbatasan Afghanistan.

Bangsa Iran rata-rata mengkonsumsi 290 ton opium setiap tahunnya. Mereka membayar upaya tersebut dengan harga yang cukup mahal, baik secara keuangan maupun manusia; tahun lalu 56 polisi Iran terbunuh ketika mengejar para penyelundup narkoba. Inggris telah membantu dengan memberikan pelatihan dan peralatan bagi badan-badan penegakan narkoba Iran.

Kami juga menyumbang lebih dari satu juta dolar pada proyek pengelolaan perbatasan Kantor Narkoba dan Kejahatan PBB. Dan kami bekerja sama dengan berbagai rumah sakit, universitas, LSM di London dan Teheran untuk membantu penanggulangan masalah kecanduan narkoba di Iran. Sementara, di Pakistan, mitra utama kami adalah Pasukan Anti Narkotika yang telah kami berikan pelatihan dan peralatan. Di Tajikistan, kami menyumbangkan program pengelolaan perbatasan UE, dengan membantu menghentikan alirannya melalui Asia Tengah.

Masih banyak yang dibutuhkan. Kerja sama regional yang lebih baik dan pengawasan perbatasan; kendali lebih besar atas perdagangan bahan-bahan kimia yang dapat mengubah opium menjadi heroin; kesediaan yang lebih besar untuk berbagi informasi yang peka; sebuah upaya gabungan lebih besar untuk melacak uang narkoba dan membawa para pencuci uang ke pengadilan.

Menteri Penanggulangan Narkotika Afghanistan, Habibullah Qaderi, mengatakan pada saya bahwa ia berpikir pekerjaannya adalah yang paling sukar di negara tersebut. Hal itu sulit dibantah. Keberhasilannya sangat penting bagi masa depan Afghanistan, juga bagi kita semua.

###
oleh Kim Howells
* Dr. Kim Howells adalah Menteri Urusan Persemakmuran Inggris. Artikel ini disebarluaskan oleh Common Ground News Service (CGNews) dan dapat dibaca di www.commongroundnews.org.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Klinik Narkoba - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger